GUGUS
FUNGSI
Pada materi kali ini akan dibahas mengenai gugus
fungsi. Kita telah mengetahui apa itu gugus fungsi saat masih SMA. Nah maka disini akan dibahas
lagi mengenai gugus fungsi itu sendiri itu apa.
Gugus fungsional (istilah dalam kimia organik)
adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi
kimia yang sama atau mirip (wikipedia, 2016).
Atom
atau kelompok atom yang paling menentukan sifat suatu senyawa dan merupakan
ciri khas dari suatu deret homolog kimia karbon disebut gugus
fungsi. Jika etana (C2H6) memiliki deret
homolog alkana, dan satu atom H-nya digantikan dengan gugus alkohol (—OH) maka
menjadi C2H5OH. Maka, akan berdampak pada perubahan sifat
senyawa (fisis dan kimia) dari etana ke etanol (C2H5OH). Kesimpulan:
gugus fungsi akan membuat sifat dan struktur alkana berubah, tetapi masih dalam
satu deret homolog. Berikut adalah macam-macam gugus fungsi.
Macam-Macam Gugus Fungsi
1.
ALKOHOL
Kelompok
senyawa karbon yang memiliki gugus
fungsi hidroksil (-OH) dengan rumus umum R-OH atau CnH2n+1OH.
Senyawa ini mempunyai nama IUPAC alkanol karena dianggap sebagai urutan alkana
dengan mensubstitusi satu atom H dengan gugus –OH. Untuk penamaan -na dirubah
menjadi -nol.
Etanol termasuk ke dalam gugus alkohol
karena mempunyai gugus fungsi —OH dalam rumus kimianya (C2H5OH).
Alkohol mudah menguap jadi sering digunakan untuk parfum.
2.
ETER
Disebut alkosialkana karena
penggabungan dari kata: Al , oksi, alkana atau berdasarkan aturan IUPAC, yang dianggap sebagai turunan alkana, mempunyai
rumus umum R-O-R’ atau CnH2n+2O.
Bila R=R’ disebut eter sederhana, sedangkan bila R bukan R’ disebut eter
majemuk. R dan R' merupakan alkil.
3.
ALDEHIDA
Senyawa
karbonil (-C=O), merupakan singkatan dari alkohol dehidrogenatus. Senyawa ini
dianggap turunan dari alkana sehingga disebut alkanal dan mempunyai rumus
umum CnH2nO.
Aldehid dapat diperoleh dengan jalan oksidasi alkohol primer. untuk tatanama
yaitu akhiran -na ditambahkan -l menjadi -nal.
Dapat juga disebut alkanal karena
mempunyai gugus mirip dengan alkohol dan asam karboksilat, ada OH dan COOH-nya.
Contohnya, formalin dan pengawetan mayat.
4.
KETON
Senyawa karbonil (-C=O).
Senyawa ini dianggap turunan dari alkana sehingga disebut alkanal dan mempunyai
rumus umum CnH2nO.
Seperti halnya eter, R yang sama dengan R’ disebut katon sederhana, sedangkan R
yang tidak sama dengan R’ disebut keton majemuk. R dan R' merupakan alkil.
Keton biasanya digunakan untuk pembersih kuku.
5.
ASAM
KARBOKSILAT
Alkanoat
memiliki rumus umum CnH2nO2
atau R-COOH. Gugus karboksilat (-COOH) merupakan gabungan dari gugus
karbonil dan hidroksil. Senyawa ini dianggap turunan alkana dan diberi nama
asam alkanoat atau dengan nama yang lebih lama, asam alkana karboksilat.
Turunan alkana satu ini berbeda sama
sekali karena nantinya dalam tata nama senyawa, hanya asam karboksilat-lah yang
menggunakan nama depan asam serta menandakannya dengan huruf yunani alpha,
beta, gamma, dan omega. Contohnya CH3COOH dalam asam cuka.
6.
ESTER
Memiliki
rumus umum CnH2nO2
atau R-COO-R’. Nama IUPAC dari ester adalah alkyl alkanoat. Kebanyakan
senyawa ester berbau harum, karena itu banyak digunakan sebagai pengharum
(esens). Ester dibuat dari asam dan alkohol melalui reaksi esterifikasi yang
berupa reaksi setimbang.
7.
AMINA
Senyawa
karbon yang berikatan dengan gugus -NH2.
R – NH2
8.
HALOALKANA
Suatu
senyawa karbon atau alkil yang berikatan dengan salah satu unsur halogen.
x =
unsur-unsur halogen atau VIIA ( F, Cl, Br, I, At)
DAFTAR PUSTAKA
Terima kasih mbak yuli. Materinya mudah untuk dipahami ☺
BalasHapusiya sama-sam saudari siti mahraja
HapusThanks mbak, bermanfaat sekali.. mau nanya nih gugus fungsi ester diambil dari bahan apa dan digunakan untuk apa dalam contoh kehidupan seharihari? makasihh
BalasHapusbail terima kasih saudari nicky dian atas pertanyaanya, ester itu sendiri biasanya diambil dari sari buah dan bunga yang memilki aroma yang sedap dan harum. biasanya dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai bahan tambahan makanan yaitu seperti aroma pandan, aroma vanila, dan juga pada berbagai produk pengharum pada kipas angin, AC, maupun pengharum ruangan. terima kasih.
Hapusoke makasih mbak yul untuk jawabannya..
Hapusiya sama-sama mbak dian
BalasHapus